FORUM PEDULI TANO NIHA FORUM PEDULI TANO NIHA FORUM PEDULI TANO NIHA FORUM PEDULI TANO NIHA

SHARE

SUDUT DONASI PEDULI KEPULAUAN NIAS


Program FORUM PEDULI TANO NIHA (FORNIHA) tak akan pernah berhenti, dimana terus dan semakin terus-menerus memperjuangkan tingkat pembangunan kapasitas, pendampingan, pengembangan jaringan dan pengarusutamaan gender di Kepulauan Nias terinta ini. Dengan demikian penggalangan bantuan untuk berbagai aktifitas kegiatan dalam keberpihakan kepada kaum lemah sangat membantu sekali,sesuai dengan harapan kita semua. Bantuan anda sangat berharga bagi mereka.


Untuk itu, kepada pembaca sekalai yang tergerak hatinya untuk menyalurkan bantuan, kami persilakan untuk mengirimkan melalui rekening di :


BANK RAKYAT INDONESIA Cab. Gunungsitoli


Nomor Rekening : 0176-01-017468-50-7


atas nama FORNIHA


Data bantuan Anda akan langsung kami laporkan di dinding depan situs ini. Bapak/Ibu bisa menghubungi kami di SMS ke +62 813 6142 6034 atau +62 813 7502 5144 dan juga via e-mail: forniha@yahoo.co.id ; forniha@forniha.com (forniha)

EVALUASI DAN SERTIFIKASI PEMANTAU PEMILUKADA KEPULAUAN NIAS

Selasa, 08 November 2011

Tanggal 3 November 2011, FORNIHA bersama sejumlah pemantau yang terdiri dari Fasilitator Masyarakat dan Mahasiswa, yang menjadi Relawan pada Pemantauan Pemilukada di empat daerah otonom di Kepulauan Nias. Menggelar Evaluasi Bersama, sekaligus Penyerahan Sertifikat atas partisipasi para pemantau pada proses pemilukada untuk Tahun 2011 ini.

Evaluasi tersebut melibatkan seluruh stakeholders yang ada di Kepulauan Nias seperti KPUD , Panwas , PPK dan Para Pemantau, serta Forniha sebagai Pelaksana kegiatan. Kegiatan evaluasi ini menghadirkan Ir. Nitema Gulo, MSi sebagai salah satu Narasumber yang berasal dari United Nation Development Programe (UNDP), dimana UNDP sendiri merupakan salah satu pemerhati demokrasi di Indonesia.


Proses kegiatan ini diadakan di Kantor FORNIHA, Jalan Diponegoro No. 505 Desa Miga Kota Gunungsitoli, para pemantau sangat antusias dalam menyampaikan pertanyaan dan masukan kepada KPUD/Panwas maupun kepada UNDP sendiri. Terhadap proses-proses yang telah berjalan pada saat pemilukada lalu. Dan menjadikan bahan ini sebagai acuan pada pemilukada kedepan.

sejauh ini pembelajaran yang diperoleh oleh para pemantau dilapangan saat proses pemilukada berlangsung yaitu :
1.  Masih adanya Baliho/Papan Informasi mengenai para balon.
2.  Masih lemahnya penyelenggara dalam penulisan nama/alamat dari pada si Pemilih.
3.  Antara KPUD dan Panwas masih belum bisa sinkron dilapangan.
4.  Proses Money Politic maupun Black Campign yang belum tuntas.
5.  Kesiapan para pemilih terhadap Balon Pilihannya.
6.  Perlunya Sosialisasi yang lebih dari KPUD
7.  Pengawasan oleh Panwas yang belum optimal
8.  Proses pengajuan setiap kasus-kasus yang ada belum optimal.





Hingga selesainya kegiatan Forniha menyerahkan Sertifikan melalui para Narasumber secara simbolis kepada para pemantau.(admin)
READ MORE - EVALUASI DAN SERTIFIKASI PEMANTAU PEMILUKADA KEPULAUAN NIAS

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN NIAS SELATAN

Jumat, 04 November 2011


FORNIHA ikut serta pada Konsultasi Publik Yang diselenggarakan Oleh Pemerintah Propinsi Sumatera Utara yang di danai oleh UNDP. Pada tanggal 3 November 2011 beberapa hari yang lalu


Forniha pada kesempatan ini melalui Direktur Eksekutif (One Man Halawa) mengatakan  kegiatan ini pada umumnya sangat baik sekali sebab dapat menunjang segala aktifitas di setiap SKPD dan mendukung kegiatan  yang berkelanjutan di Kabupaten Nias Selatan, namun perlu juga di perhatiakan sejauh mana mekanisme dan  tahapan dalam pembuatan RT RW sebuah wilayah tersebut Oleh pemerintah dan Konsultan pelaksana melakukannya sesuai dengan peraturan dan  perundang- undangan  yang ada,agar hasilnya bisa di tindaklanjuti kedepan oleh Pemerintah di Daerah.


Pertanyaan ini dijawab oleh Bappeda sendiri ( Yusuf Nakhe) bahwa hingga saat ini semua sudah dilalui walaupun pada tahapan sebelumnya terdapat kekurangan, dan hal ini di sebabkan dari pihak BAPPEDASU  sendiri, malahan mereka hari ini tidak ikut serta dalam konsultansi public ini yang seharurnya mereka berada disini. Untuk itu kami juga berharap kita semua stakeholders yang ada di Kepulauan Nias kiranya dapat bergandengan tangan mensukseskan ini semua.

Dalam kesempatan ini beberapa SKDP masih mengajukan usulan untuk lebih bisa bekerjasama dalam menitikberatkan dari setiap renstra yang telah di susun oleh setiap SKPD(admin)
READ MORE - RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN NIAS SELATAN

PELATIHAN HAM-ANAK BAGI STAKEHOLDERS KECAMATAN, DESA DAN SEKOLAH DI KEPULAUAN NIAS

Sabtu, 22 Oktober 2011

FORUM PEDULI TANO NIHA (FORNIHA) menyampaikan materi pada Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) – Nias, mengadakan Pelatihan HAM-Anak bagi Stakeholders Kecamatan, Desa dan Sekolah di Kepulauan Nias, bertempat di Room Hotel Dian Otomosi Gunungsitoli, dilaksanakan pada Kamis-Sabtu 13-15 Oktober Oktober 2011.
READ MORE - PELATIHAN HAM-ANAK BAGI STAKEHOLDERS KECAMATAN, DESA DAN SEKOLAH DI KEPULAUAN NIAS

Silahkan Berkunjung Ke Perpustakaan FORNIHA " GRATIS"















Perpustakaan FORNIHA terdiri atas 3 bagian Ruang Utama yaitu :
1.Ruang Beranda Perpustakaan, yakni ruang tunggu merupakan ruangan yang difasilitasi beberapa kursi dan meja untuk para pengunjung yang menggunakan wifi internet atau sambil menunggu proses administrasi rekannya di ruang administrasi perpustakaan Forniha.
2.Ruang Administrasi Perpustakaan, yakni ruang untuk proses administrasi perpustakaan dimana pengunjung dapat memperoleh layanan informasi mengenai perpustakaan secara singkat  melalui lisan maupun melalui buku panduan perpustakaan. Ruang ini  menyediakan tempat penitipan tas sementara (diwajibkan) sebelum memasuki ruang baca. Di ruang administrasi ini, Para pengunjung diwajibkan mengisi buku kunjungan yang sudah disediakan oleh petugas perpustakaan.
3.Ruang Baca Perpustakaan, yakni ruangan yang dikhususkan bagi pengunjung perpustakaan untuk membaca dengan difasilitasi meja dan kursi serta didukung dengan berbagai bahan atau refferensi perpustakaan Forniha , yang sudah tersedia di dalam ruangan tersebut.


Sekilas Mengenai Bahan-Bahan Bacaan di Ruang Perpustakaan FORNIHA :
 
Beberapa bidang pokok isi Perpustakaan Forniha yakni :
1.  Modul Livelihood.
2.  Berbagai contoh proposal Llivelihood.
3.  Modul dan Berbagai Dokumentasi Pendukung terkait PRB/ DRR.
4.  Modul Leadership/ Kepemimpinan
5.  Modul Perencanaan Strategis.
6.  Modul Manajemen Projek.
7.  Modul Community Development/ Pemberdayaan Masyarakat.
8.  Modul Pengarusutamaan Gender
9.  Modul Monitoring dan Evaluasi.
10.Modul dan Berbagai Dokumentasi Pendukung terkait Ilmu Fasilitasi serta Capacity Building.
11.Modul Bidang Kesehatan dan Sanitasi-Gizi.
12.Bahan Pendukung Pelatihan  serta Hasil Karya Bidang Media dan Jurnalistik.
13.Bahan Pendukung Kebijakan Daerah dan Berbagai Bahan Sebagai Kebijakan Daerah.
14.Bidang Ilmu Komputer
15.Bidang Umum, Berbagai Dokument Pembelajaran (Best Practise), Berbagai Jenis Buku  Umum, Majalah, Koran, Makalah, Diktat, Brosur  dan lain-lain.

Bahan-bahan tersebut diatas dapat ditemui di dalam rak lemari perpustakaan  dan pada rak sekat ruangan di ruang baca pepustakaan Forniha.

Akhir kata, Kami mengucapkan terimakasih atas perhatian dan kunjungannya.

Titip Pesan : " Jikalau Pelayanan Kami Memuaskan, Silahkan Beritahukan Teman, Namun Jikalau Kurang Memuaskan Katakan Langsung Kepada Kami atau Melalui Kotak Saran Yang Telah disediakan."


Ya'ahowu.
RC-Forniha.




READ MORE - Silahkan Berkunjung Ke Perpustakaan FORNIHA " GRATIS"

RESOURCE CENTER FORNIHA


Dalam rangka memenuhi capaian harapan dari berbagai stakeholders Forniha yang diyakini dapat dicapai melalui pelaksanaan 4 core bisnis Forniha yakni capacity building, advocacy, pengarusutamaan gender dan networking, maka diperlukan suatu pedoman perencanaan serta pengimplementasian suatu program pendukung utama guna mempercepat pewujudnyataan ekspektasi tersebut, sebagaimana tercantum di dalam analisa stakeholders Perencanan Strategis Program Kerja Forniha 2009-2014.

Resource Center Forniha atau biasa disingkat RC-FORNIHA adalah  suatu pusat sumber daya masyarakat sipil di Kepulauan Nias, yang  diharapkan dapat menjalankan focus utamanya sebagai berikut :

1.       Resource Center Forniha sebagai pusat informasi.
2.       Resource Center Forniha sebagai pusat pemberdayaan, Fasilitasi dan pelatihan.
3.       Resource Center Forniha sebagai pusat jejaring.

Secara ideal, Resource Center Forniha selayaknya menyedikan layanan fasilitas sebagai berikut :

1.     Perpustakaan untuk publik.
2.     Akses Internet/ Wifi untuk publik
3.     Ruang pertemuan utama dan ruangan pelatihan.
4.     Mess penginapan peserta pelatihan
5.     Proyektor/ Lcd.
6.     Buletin, Infosheet, Koran rakyat.
7.     Lahan praktek bidang peternakan dan peternakan.
8.     Kantor permanen diserta halaman parkir kendaraan yang luas
9.     Toko merchandise/ souvenirs khas daerah/hasil kerajinan rakyat.
10.   Kamar mandi serta toilet untuk akses publik.
11.   Sarana air dan listrik yang memadai.
12.   Sarana radio komunitas guna pencerdasan masyarakat sipil.

Di tingkat jejaring, Resource Center Forniha melaksanakan pertemuan reguler, dan mampu memberikan perkembangan terukur terhadap semua jejaring yang terbangun yakni :

1.       Jejaring fasilitator Organisasi Masyarakat Sipil (OMS)/ FRG.
2.       Jejaring pemerintahan pembangunan daerah.
3.       Jejaring advokat/ konsultan Hukum dan HAM.
4.       Jejaring konsultan kebijakan publik.
5.       Jejaring Peneliti.
6.       Jejaring OMS/LSM/NGO/ INGO.
7.       Jejaring Tokoh Adat (Todat) dan Tokoh Masyarakat (Tomas).
8.       Jejaring perpustakaan daerah.
9.       Jejaring Media/ Pers.
10.    Jejaring PRB Kepulauan Nias.

Keberadaan Resource Center Forniha secara khususnya mengarahkan kepada tiga hal yang mendasar, yaitu :
1.Hakikat Resource Center sebagai salah satu perangkat untuk memberikan dukungan serta memfasilitasi berbagai kebutuhan stakeholders Forniha guna pembangunan masyarakat sipil di kepulauan Nias.
2.Fungsi Resource Center sebagai pusat sumber daya Fasilitator untuk pemberdayaan masyarakat, pusat jejaring sekaligus sebagai pusat sumber informasi ilmu pengetahuan secara umum, teknologi dan kebudayaan.
3.Tujuan Resource Center sebagai sarana untuk mencerdaskan kehidupaan masyarakat sipil di kepulauan Nias.


  1. Hakekat Resource Center Forniha
Resource Center dibangun secara terintegrasi dan terkelola guna pencapaian tujuan penguatan masyarakat sipil di kepulauan Nias. Resource center Forniha  merupakan pusat fasilitas berbagai sumber daya yang dibutuhkan dibidang pemberdayaan, Pusat  informasi / dokumentasi dan pusat jejaring guna pengembangan masyarakat sipil di kepulauan Nias.

  1. Fungsi
Keberadaan Resource Center Forniha diharapkan berfungsi sebagai media informasi sekaligus media sharing terutama terhadap dinamika perkembangan masyarakat sipil di kepulauan Nias.
Secara khusus Resource Center Forniha, mempunyai fungsi sebagai berikut :
1.       Pusat sumber daya fasilitator pemberdayaan masyarakat (FRG).
2.       Pusat informasi yang memberikan peluang bagi masyarakat umum untuk memperoleh informasi mengenai kepulauan Nias, dapat diakses melalui perpustakaan Forniha.
3.       Pusat Jejaring masyarakat sipil dan kegiatan pengembangan masyarakat sipil. Hal ini dapat diakses melalui kegiatan jejaring fasilitator, jaringan pemerintah pembangunan daerah, jaringan advokat/ konsultan Hukum & HAM, jaringan konsultan kebijakan publik, jaringan peneliti, jaringan OMS/ LSM/NGO dan INGO , jaringan Tokoh Masyarakat/ Tokoh Adat-Budaya,  Jaringan perpustakaan swasta dan jaringan media/ pers di kepulauan Nias dan Jaringan Pengurangan Resiko Bencana di Kepulauan Nias.
4.       Pusat kegiatan belajar-mengajar untuk mencapai tujuan peningkatan  kapasitas organisasi masyarakat sipil di kepulauan Nias. Proses belajar mengajar dapat diakses melalui berbagai media resource center dan kegiatan diskusi reguler yang sifatnya tematis maupun mengenai dinamika perkembangan masyarakat sipil dan pembangunan daerah.

  1. Tujuan dan Sasaran
Tujuan yang ingin dicapai/dihasilkan dari kegiatan ini adalah untuk:
1.     Tertingkatkannya kapasitas para pegiat masyarakat sipil terutama mencakup 11 lembaga anggota Forniha.
2.     Terfasilitasinya informasi untuk pengembangan masyarakat sipil di kepulauan Nias baik oleh NGO nasional maupun oleh INGO.
3.     Tertingkatkannya kapasitas fasilitator pemberdayaan masyarakat sipil di kepulauan Nias
4.     Terhimpunnya berbagai informasi terkait pengetahuan dan pembelajaran masyarakat sipil di kepulauan Nias untuk menjadi pembelajaran bersama yang dapat diakses oleh daerah lainnya.
5.     Tertanamnya kecintaan dan Kesadaran akan ilmu pengetahuan serta memupuk kegemaran dan kebiasaan membaca, meneliti, berdiskusi (penyelenggaraan dialog) ditengah-tengah masyarakat.
6.     Mempelopori pendirian Resource Center daerah dan pembangunan jaringan Resource Center kecamatan hingga daerah pedesaan di kepulauan Nias.
7.     Terbantunya para pegiat masyarakat sipil dalam mengembangkan kapasitas berdasarkan potensi yang dimilikinya.
8.     Tersedianya fasilitas dan bahan yang dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan pembangunan masyarakat sipil dan pembangunan daerah oleh berbagai stakeholder Forniha.
9.     Meningkatknya konsolidasi masyarakat sipil melalui berbagai jejaring yang terbangun guna meningkatkan posisi bargaining masyarakat sipil dalam pengambilan kebijakan atau prioritas pembangunan daerah.


Sasaran program Resource Center adalah meliputi :
1.       Lembaga Anggota Forniha.
2.       Fasilitator Resource Group Forniha (FRG).
3.       Aparatur penyelenggara pemerintahan di setiap jenjang tingkatan di kepulauan Nias.
4.       Komunitas Jejaring Advokat/ konsultan Hukum dan HAM.
5.       Komunitas Jejaring Konsultan kebijakan publik.
6.       Komunitas Jejaring Peneliti
7.       Komunitas Jejaring Organisasi masyarakat sipil yang beraktivitas di kepulauan Nias.
8.       Komunitas Jejaring Tokoh adat, Tokoh agama dan masyarakat adat di kepualauan Nias.
9.       Komunitas Jejaring pengelola perpustakaan swasta dan daerah di kepulauan Nias.
10.    Komunitas Jejaring pegiat bidang pers/ media.
11.    Komunitas Jejaring Pengurangan Resiko Bencana Kepulauan Nias.
12.    Masyarakat target group yang menjadi wilayah fokus kegiatan program oleh lembaga anggota Forniha.
13.    Para pendonor atau donatur pemberdayaan masyarakat sipil di kepulauan Nias.
14.    Para pegiat atau aktivist masyarakat sipil di kepulauan Nias.
15.    Para pelajar di setiap tingkatan jenjang pendidikan.
Untuk mendukung kegiatan ini, Forniha telah melaksanakan beberapa langkah-langkah penting diantaranya pendirian dan pembangunan ruangan perpustakaan Forniha,  penyediaan fasilitas internet dengan akses wifi, penyediaan fasilitas ruangan  pertemuan, ruang publik, lahan praktek serta fasilitas lainnya yang mendukung keberadaan resource center Forniha. Resource center Forniha terintegrasi kuat dengan program-program yang dipelopori dan dilaksanakan oleh Forniha beserta 11 lembaga anggota Forniha yang tergabung di dalammnya. Indikator perkembangan (update) Resource Center Forniha, dapat di akses langsung melalui ruang utama publik ataupun ataupun di sajikan secara berkala di ruang beranda utama, halaman kantor Forniha.
Landasan dan implementasi pembangunan Resource Center tersebut diharapkan akan menjadi amunisi pendukung utama (selain pendanaan) bagi segenap group FORNIHA untuk melakukan kegiatan pengorganisasian, penyelenggaraan diskusi reguler dan kegiatan advokasi terutama terkait bidang kebijakan publik serta  campaign  isu strategis bersama dengan berbagai jejaring masyarakat sipil di kepulauan Nias.(yg)



READ MORE - RESOURCE CENTER FORNIHA

 
 
 

Tulisan

Recent Posts

LIve Feedjit Forniha

My Location

Artikel Terbaru Blog

My Great Web page

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Galeri photo

Total Tayangan Halaman