PROGRAM KAMI

Forum Peduli Tano Niha (FORNIHA) selain kegiatan sosial kemasyarakatan juga melakukan 4 (empat) Fokus kegiatan Utama yaitu :

1. Capacity Building (Penguatan Kapasitas)

Dalam bidang Capacity Building, FORNIHA telah melakukan banyak kegiatan sebagai usaha peningkatan kapasitas baik di tingkat lembaga anggota maupun kelompok – kelompok masyarakat. Hingga saat ini kegiatan Capacity Building FORNIHA telah menghasilkan penerima manfaat lebih dari 400 orang sampai terpilih 240 fasilitator ahli di 60 Desa – desa yang tersebar di 17 Kecamatan dari 1 Kota dan 4 Kabupaten yang ada di kepulauan Nias. Sehingga saat ini FORNIHA telah memiliki Facilitator Resources Group.

Selain itu, sebagai perwujudan Capacity Building, FORNIHA juga telah mengembangkan Modul – modul Pelatihan CB yang relevan sesuai budaya dan bahasa di Nias . FORNIHA juga telah mengembangkan CSO Database yang mencantumkan informasi tentang Perkembangan, Program, Visi dan Misi, Keanggotaan, dan Profil CSO – CSO.

2. Advocacy (Advokasi)

Dalam bidang Advokasi, FORNIHA lebih banyak melakukan campaigne tentang Good governance dan mengawal kebijakan – kebijakan pemerintah yang berpihak pada masyarakat. Selain itu FORNIHA juga secara implementasi memiliki beberapa Lembaga Anggota yang fokus pada advokasi antara lain: LPAM, ELSAKA, L-Batani, dan Wahana Samaeri.

3. Network Development (Pengembangan Jaringan)

Sebagai pendekatan jaringan internal maupun eksternal, FORNIHA membangun komunikasi dengan 3 (tiga) lines, yakni 

a. Pemerintah, NGO internasional dan nasional, dan NGO lokal: yakni dengan mengadakan diskusi regular yang mengambil tema isu – isu terbaru di kepulauan Nias bersama organisasi – organisasi lokal dan nasional, elemen universitas, dan istitusi pemerintah. Menghadiri Forum Pemulihan Kabupaten di Gunungsitoli dan seluruh Kabupaten di kepulauan Nias.

b. Lembaga Anggota: adanya pelibatan terhadap para lembaga anggota dalam kegiatan – kegiatan baik mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai monitoring-evaluasi. FORNIHA juga mendaya-gunakan kapasitas – kapasitas yang ada di masing – masing Lembaga Anggota kepada pengembangan Forum secara keseluruhan sebagai kesatuan tubuh FORNIHA.

c. CSO – CSO: yakni terus mengikuti perkembangan dan mengusahakan peningkatan kapasitas para Fasilitator di CSO – CSO baik melalui kegiatan pelatihan CB maupun dalam memediasi fasilitator untuk memfasilitasi baik yang dilakukan oleh FORNIHA maupun Lembaga jaringan FORNIHA. Sebagai penguatan jaringan FORNIHA dengan para CSO, FORNIHA senantiasa mempublikasikan keberadaan para Fasilitator dan CSO secara media.

4. Pengarusutamaan Gender.

Dalam kegiatan pengembangan kapasitas CSO, peran dan fungsi terhadap kesetaraan gender juga menjadi salah satu indikator untuk menunjang program – program yang dilakukan di masyarakat. Dimana dalam setiap kegiatan yang dilakukan FORNIHA keterlibatan atau keterwakilan perempuan menjadi salah satu prioritas. Sejauh ini FORNIHA telah memiliki 79 orang Fasilitator perempuan (selain Staf dan yang terlibat di Kepengurusan FORNIHA), memasukkan isu gender sebagai salah  satu materi dalam Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat dan terlibat aktif dalam kampanye pemberdayaan perempuan dan pengarusutamaan gender   

READ MORE - PROGRAM KAMI